BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

6.28.2009

cen lo ipa ips?


pertanyaan itu terasa sangaaat familiar untuk sekarang ini. apalagi di facebook, banyak orang yang mengeset statusnya kayak, "YESS GUA MASUK IPA! TUMPENGAN DAH!" (oke itu lebay)
dan "yah gua ips, gapapa deh."

liat perbedaannya? antara ipa dan ips?
dari dialog singkat aja tentang orang yang mengeset statusnya kayak gitu.
gimana? ngerasa ada diskriminasi gak? diskriminasi antara ipa maupun ips?

menurut orang, "kalo kamu masuk ipa, masa depan kamu akan terjamin, ini itu ini itu semua fakultas pasti nerima. karena yang diutamakan itu adalah anak ipa."

itulah gambaran kasarnya tentang anggapan sebagian orang yang senang dengan ipa, apalagi orangtua yang memaksakan kehendaknya untuk memasukkan anaknya di ipa, padahal dengan jelas di kehidupan sehari-harinya anak itu unggul di ips, serta anak yang hanya ikut2an temannya apalagi kalo cuma nampang gini, "yes gue ipa!"
padahal dia tau kemampuannya di ips. gue amat sangat menyayangkan itu.
gue tau orang udah mulai sadar sama eksistensi ipa dan ips itu sama, tapi sayangnya masih ada segelintir orang-orang dengan berpikiran kuno! ya itu kuno!
menurut gue lahan pekerjaan yang lagi hot sekarang ini justru di ips. kita memilih jurusan di sma untuk masa depan kita kan, bukan untuk mereka. siapapun mereka, pokoknya orang yang mengusulkan untuk menentang kata hati dan kemampuan kita. sehingga remaja labil seperti kita inipun mulai bingung. bingung untuk menentukan SIAPA DIRI MEREKA SEBENARNYA.
guys, maksud dari post gue ini, adalah untuk mendengar kata hati lo. coba deh perlahan ikutin insting lo, ikutin suara kecil yang terkadang menentang logika lo yang terlalu duniawi..
coba untuk menjadi sedikit polos dari biasanya. coba percaya sama diri lo sendiri, coba belajar menanggung resiko dari setiap keputusan dari diri lo.

coba deh gini, kalo misalnya lo membuat keputusan berdasarkan KATA ORANG, kasarnya gini ya...
"kata temen gue ini tuh bagus banget! pasti gue sukses deh disitu! gue kan mampu!"

tapi, kenyataannya, lo gak mampu-mampu amat. mungkin temen lo cuma pengen ngajak lo bareng. bahkan yang paling parah, cuma basa-basi.
dan lo kecewa karena telah ngikutin temen lo. dan setahu gue ya, yang biasanya orang lakukan adalah menggerutu dengan diri sendiri kayak gini, "coba gue gak ngikutin X! gue seharusnya ini nih!"
kita belajar satu hal, menyalahkan orang lain.

kalo misalnya kita mengikuti kata hati kita, kayak gini,
"gue mau ini ah. gapapa deh orang mau bilang apa."
kenyataannya tidak seperti yang lo harapkan, tapi lo gak bisa menyalahkan diri sendiri. lo cuma bisa gini, "yaudah deh gapapa. gue terima setiap resiko yang ada"
kita belajar satu hal, memaafkan diri sendiri

dunia ini penuh pelajaran kawan, terkadang kita gak usah terpaku sama buku pelajaran. kita gak perlu baca buku pelajaran untuk menjawab setiap pertanyaan di hati kita. kita gak usah baca huruf yang tercetak manis di kertas kosong tanpa makna.
kita perlu mendengar hati kita. karena siapa yang mau mendengar hati kita dengan tulus selain kita sendiri?

yang menentukan masa depan kita bukan temen, bukan orangtua, bukan siapapun juga. mereka cuma ngasih saran. kita yang bertindak.
jangan biarkan orang lain bertindak untuk masa depanmu, karena hidupmu gak akan berarti kalau ada pemeran pengganti. gak enak kan kalo ada scene mendebarkan eh diganti sama orang lain? padahal kita pengen ikut serta.
cuma karena alasan kecil. kita takut.

well, semoga post kali ini lo semakin yakin ya sama pilihan lo...
gue harap lo yang udah keterima di segala jurusan bisa sukses!
karena sukses itu cuma tinggal lo genggam, lo cuma tinggal mengerahkan kekuatan serta otak supaya tau bagaimana menggenggam kesuksesan itu!

0 komentar: